Penyakit mental (mental illness) merupakan berbagai kondisi yang memengaruhi suasana hati, pemikiran, dan perilaku seseorang. Contoh penyakit mental termasuk depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan dan perilaku adiktif.
Penyakit mental sering terjadi terhadap siapapun. Sekitar 1 dari 5 orang dewasa memiliki penyakit mental pada tahun tertentu. Penyakit mental dapat dimulai pada usia berapa pun, mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa nanti, tetapi kebanyakan kasus dimulai lebih awal dalam kehidupan. Kondisi kesehatan mental seseorang dapat memengaruhi kemampuan seseorang tersebut untuk berhubungan dengan orang lain. Setiap orang akan memiliki pengalaman yang berbeda, bahkan orang dengan diagnosis yang sama.
saja jenis penyakit mental?
Ada banyak kondisi berbeda yang bisa disebut sebagai penyakit mental. Jenis penyakit mental seperti:
• Gangguan kecemasan: orang dengan gangguan kecemasan merespons benda atau situasi tertentu dengan ketakutan dan ketakutan, serta dengan tanda-tanda fisik kecemasan atau panik, seperti detak jantung yang cepat dan berkeringat. Gangguan kecemasan didiagnosis jika respons orang tersebut tidak sesuai dengan situasi, jika orang tersebut tidak dapat mengendalikan respons, atau jika kecemasan mengganggu fungsi normal. Gangguan kecemasan termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan fobia spesifik.
• Gangguan suasana hati: Gangguan ini, juga disebut gangguan afektif, melibatkan perasaan sedih yang terus-menerus atau periode perasaan yang terlalu bahagia, atau fluktuasi dari kebahagiaan ekstrem ke kesedihan ekstrem. Gangguan mood yang paling umum adalah depresi, gangguan bipolar, dan gangguan cyclothymic.
• Gangguan psikotik: Gangguan psikotik melibatkan kesadaran dan pemikiran yang menyimpang. Dua gejala gangguan psikotik yang paling umum adalah halusinasi - pengalaman gambar atau suara yang tidak nyata, seperti mendengar suara - dan delusi, yang merupakan keyakinan salah palsu yang diterima oleh orang sakit sebagai benar, meskipun ada bukti bahwa kebalikan. Skizofrenia adalah contoh gangguan psikotik.
• Gangguan makan: Gangguan makan melibatkan emosi ekstrem, sikap, dan perilaku yang melibatkan berat badan dan makanan. Anorexia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan pesta adalah gangguan makan yang paling umum.
• Kontrol impuls dan gangguan kecanduan: Orang dengan gangguan kontrol impuls tidak dapat menahan dorongan, atau impuls, untuk melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri mereka sendiri atau orang lain. Pyromania (mulai kebakaran), kleptomania (mencuri), dan perjudian kompulsif adalah contoh-contoh gangguan kontrol impuls. Alkohol dan narkoba adalah obyek umum kecanduan. Seringkali, orang dengan gangguan ini menjadi sangat terlibat dengan objek kecanduan mereka sehingga mereka mulai mengabaikan tanggung jawab dan hubungan.
• Gangguan kepribadian: Orang dengan gangguan kepribadian memiliki sifat kepribadian yang ekstrem dan tidak fleksibel yang membuat orang tertekan dan / atau menyebabkan masalah dalam pekerjaan, sekolah, atau hubungan sosial. Selain itu, pola berpikir dan perilaku seseorang secara signifikan berbeda dari harapan masyarakat dan sangat kaku sehingga mengganggu fungsi normal seseorang. Contohnya termasuk gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian obsesif-kompulsif, dan gangguan kepribadian paranoid.
• Obsessive-compulsive disorder (OCD): Orang dengan OCD terganggu oleh pikiran atau ketakutan yang terus-menerus yang menyebabkan mereka melakukan ritual atau rutinitas tertentu. Pikiran yang mengganggu disebut obsesi, dan ritual disebut kompulsi. Contohnya adalah seseorang dengan rasa takut yang tidak masuk akal terhadap kuman yang terus-menerus mencuci tangannya.
• Post-traumatic stress disorder (PTSD): PTSD adalah suatu kondisi yang dapat berkembang setelah peristiwa traumatis dan / atau menakutkan, seperti serangan seksual atau fisik, kematian yang tak terduga dari orang yang dicintai, atau bencana alam. Orang-orang dengan PTSD sering memiliki pemikiran dan ingatan yang abadi dan menakutkan dari peristiwa tersebut, dan cenderung mati rasa secara emosional.
Banyak orang memiliki masalah kesehatan mental dari waktu ke waktu. Tetapi masalah kesehatan mental menjadi penyakit mental ketika tanda dan gejala yang sedang berlangsung sering menyebabkan stres dan memengaruhi kemampuan seorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Tanda dan gejala penyakit mental dapat bervariasi, tergantung pada gangguan, keadaan dan faktor lainnya. Gejala penyakit mental dapat memengaruhi emosi, pikiran, dan perilaku. Contoh tanda dan gejala penyakit mental:
• Merasa sedih atau sedih
• Bingung berfikir atau berkurangnya kemampuan berkonsentrasi
• Ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan, atau perasaan bersalah yang ekstrem
• Perubahan suasana hati yang ekstrim dari pasang surut
• Penarikan dari teman dan kegiatan
• Kelelahan yang signifikan, energi rendah atau masalah tidur
• Detasemen dari kenyataan (delusi), paranoia atau halusinasi
• Ketidakmampuan untuk mengatasi masalah sehari-hari atau stres
• Kesulitan memahami dan berhubungan dengan situasi dan orang
Efek penyakit mental bisa bersifat sementara atau tahan lama. Seseorang juga dapat memiliki lebih dari satu gangguan kesehatan mental pada saat yang bersamaan. Misalnya, seseorang bisa saja mengalami depresi dan gangguan penggunaan narkoba.Tidak ada cara pasti untuk mencegah penyakit mental. Namun, jika penyakit mental kambuh, dapat melakukan langkah-langkah seperti:
Perhatikan tanda-tanda peringatan. Konsultasikan dengan dokter atau terapis untuk mengetahui apa yang mungkin memicu gejala penyakit mental yang dialami
Jaga diri baik-baik. Tidur yang cukup, makan sehat, dan aktivitas fisik teratur adalah penting. Cobalah untuk mempertahankan jadwal yang teratur.
0 Komentar